Pondok romadhon adalah serangkaian acara wajib bagi setiap sekolah, tak terkecuali SMAN 1 BOYOLANGU. Acara pondok romadhon kali ini dibagi menjadi 4 hari dimulai pada hari Senin 27 Maret-Kamis 30 Maret 2023. Acara dibuka dengan sambutan Kepala sekolah yang diwakili oleh bapak M. Abdul Wakid dilanjutkan dengan materi pertama yang disampaikan oleh Pak Bahrun Nasor tentang “Hikmah Bulan Ramadhan”, pada kesempatan ini beliau menjelaskan tentang rukun islam, rukun islam, hukum islam, rukun puasa, serta tentang gerakan wajib shalat dan wudhu. Pak Bahrun Nasor mengakhiri materi dengan salam dan sholawat nabi Muhammad.
Materi yang kedua disampaikan oleh bapak M. Abdul Wakid tentang ” Cabang-cabang Iman dan Aswaja”.Masuk pada materi ke- 2 yang di sampaikan oleh Bapak M. Abdul Wakid, M.Pd. Beliau menyampaikan materi tentang “cabang cabang iman dan aswaja”. Pak Wakid menjelaskan makna syafaat yang berarti bantuan atau pertolongan dari Allah SWT melalui perantara hamba-Nya. Beliau juga menjelaskan tahap perjalanan manusia dari mulai Allah mengambil perjanjian dan kesaksian dari calon manusia, lalu hidup di dalam rahim seorang ibu, berikutnya memasuki alam kubur, selanjutnya alam akhirat, sampai tahap akhir dari perjalan manusia yaitu masuk surga atau neraka. Di akhir kesempatan Pak M. Abdul Wakid, M.Pd. juga membahas amalan pahala puasa.
Bapak Imam Rosidi mendapat bagian pengisi materi yang ketiga tentang ” Problematika Remaja” disini pak Imam tidak banyak menerangkan materi namun banyak menjawab pertanyaan-pertanyaan dari siswa dan siswi. upaya pencegahan kenakalan remaja seperti pengawasan ketat di sekolah, kampanye anti kenakalan remaja, sosialisasi bahaya dari kenakalan remaja, mengaktifkan banyak kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, serta membekali dengan pendidikan moral, dan yang terpenting yakni menguatkan iman sesuai agama masing-masing.
Materi terakhir yakni berjudul “Manajemen Qolbu” yang di sampaikan oleh Bapak M.Fathul Farikh Fauzy, S.Ant., MA. Beliau menjelaskan makna dari Manajemen dan Qolbu, yang artinya menata hati agar lurus. Pak Farikh, mengutip materi menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah hati di bagi menjadi 3. Yang pertama adalah hati yang sehat, yang kedua hati yang sakit, dan yang terakhir adalah hati yang mati. “Ada 5 perkara yang dapat di gunakan sebagia obat hati, yaitu harus rajin bermuhasabah atau merenungi dosa dosa dalam 1 tahun, mendirikan shalat malam, bergaul dengan orang orang yang shalih, memperbanyak puasa, dan terakhir memperbanyak amalan dzikir.”. Tutur Pak Farikh. Berhubung pada hari itu cuaca sedang tidak kondusif ditambah mati lampu Pak Farikh menutup Materi ini. Untuk mengakhiri acara Pondok Romadhon para panitia menyiapkan kuis beradiah. Kuis tersebut mengharuskan kita menjawab pertanyaan seputar materi yang sudah disampaikan oleh para pemateri tadi dan jika berasil menjawab akan mendapat hadiah snack . Serangkaian acarapun sudah dilaksanakan acara ditutup dengan bacaan hamdallah dan salam.
